
Fakta Menarik dari Podcast Rintik Sedu
Fakta Menarik dari Podcast Rintik Sedu – Nadhifa Allya merupakan seorang penulis novel terkenal dalam kalangan remaja dengan berbagai kata-kata motivasinya yang menarik.
Dikenal sebagai sosok penulis dan podcaster romantis, Nadhifa Allya Tsana alias Rintik Sedu banyak dipuji oleh penggemar dan pendukungnya sebagai ahlinya genre romansa.
Sepanjang kariernya, dia banyak menarasikan kisah-kisah cinta melankolis hingga menerbitkan Geez and Ann, buku pertamanya yang kemudian menjadi salah satu buku terlaris, pada saat dia baru berusia 19 tahun. Makin melebarkan sayap, dia juga menuangkan kemampuan menciptakan suasana romantisnya ke dalam podcast beberapa waktu terakhir ini.
1. Apa itu cinta menurut Rintik Sedu?
“Bagi saya, ‘cinta’ adalah salah satu perasaan terpenting yang harus kita alami dan lalui. Cinta mengambil porsi besar dari kehidupan kita sebagai manusia… dan itulah yang membuat saya menggebu-gebu. Ada hubungan yang kuat antara cerita romansa dan perasaan manusia. Saya melihat romansa bukan hanya soal jatuh cinta dengan orang lain – tetapi juga dalam mencintai diri sendiri dan menemukan jati diri,” tutur Tsana (Rintik Sedu) dalam siaran pers.
2. Kesan-kesan Tsana (Rintik Sedu) selama menjadi podcaster
Tsana mengibaratkan semua podcastnya sebagai ‘teman bagi para pendengar’ yang mencari penghiburan dalam kisah-kisah cinta dan patah hati. Setelah mulai membuat podcast, ia menyadari bahwa terdapat banyak kesamaan dalam proses kreatif menulis dan podcasting.
Dengan narasi yang memikat dan tanpa aspek visual, buku dan podcast dapat menghidupkan sebuah cerita dan membangkitkan pengalaman mehredaneshju yang berbeda bagi setiap pendengarnya.
“Saya sangat menikmati pengalaman membawa pendengar saya ke dalam perjalanan seperti itu.” tuturnya.
Selain itu, Spotify juga memiliki peran yang besar terhadap podcast Tsana. Ia merasa sejak bekerja sama dengan platform streaming musik ini, ia mengalami perubahan yang besar dalam kariernya. Ia merasa bahwa visibilitas karyanya dan yang terpenting adalah bagaimana dia bisa lebih terhubung dengan para pendengarnya.
“Saya selalu ingin agar pendengar saya memiliki akses yang paling mudah ke cerita-cerita saya. Dengan podcast yang selalu dapat di-stream, mereka dapat memutar, menjeda, mengulang episode kapan saja dan di mana saja. Saya percaya saya telah menemukan sebuah sarana di mana saya benar-benar dapat mengekspresikan diri saya,” tutupnya.
3. Tentang Kuas, Kanvas, dan Bulan Kesepian
Menyusul seri podcast cerita pendeknya yang dirilis pada tahun 2019, podcast Original Spotify terbarunya yang berjudul Kuas, Kanvas, dan Bulan Kesepian yang akan tersedia eksklusif di Spotify mulai 14 Juli 2021, membawa pendengar ikut mengarungi perjalanan mencari cinta yang sempurna, dengan lika-liku yang tak sempurna.
Podcast ini bercerita tentang Karin, seorang wanita yang mendambakan kesempurnaan dalam hidupnya. Untuk Karin, tidak ada yang lebih sempurna daripada sebuah lukisan. Melalui serial ini, pendengar dapat mengikuti perjalanan Karin yang jatuh cinta kepada seseorang yang ‘tak berwarna,’ tak sempurna, tetapi tampaknya adalah satu-satunya orang yang dicintainya. Di matanya, pria ini bagai rembulan. Agung tetapi diwarnai nuansa kesendirian.